2 Agustus 2012

OASE HIDUP MALAIKAT KECIL

TAWAKU ADA KARENA MEREKA
By. Angela Januarti

Pagi ini perasaanku lebih nyaman setelah harus istirahat karena sakit. Kupanaskan air untuk mandi dan mempersiapakan diri untuk masuk kerja. Tidak lupa juga aku sarapan, karena bulan puasa warung di seberang kantor juga tutup. Jadi aku memilih memasak menu ringan untuk bisa kusantap.

Setelah semua beres, seorang adik bernama Ujang menuju dapur. “Yan, kak Angel …,” ucapannya terpotong. “Aku pikir tadi Yanti kak,” ujarnya. Ternyata dia mau menanyakan pada sahabatku Yanti apa aku sudah berangkat kerja. Langsung saja aku menjawab ingin ikut dia.

Ujang mengendarai motor King dengan kecepatan sedang. Suasana pagi setelah diguyur hujan semalaman sangat sejuk. Jarang sekali aku bisa menikmati perjalanan menuju kantor seperti ini. Biasanya kalau membawa motor sendiri, aku terlalu fokus mengendarai motor dengan baik agar selamat sampai tujuan. Kali ini memang berbeda. AKu membiarkan angin pagi menerpa wajahku dan memberikan kesejukan. Kupandangi sekeliling sepanjang perjalanan. Pohon-pohon rindang, lalu lintas yang mulai ramai, burung-burung yang beterbangan serta sungai Kapuas yang mengalir perlahan. Suasana seperti ini membuatku sesekali tersenyum sendiri.

Sesampai di parkiran kantor, aku bertemu beberapa sahabat yang juga baru datang. Pina adik seperjuangan menyapaku: “Kakak sudah sembuh?” tanyanya. “Belum terlalu Pina.” “Loh, kenapa masuk?” tanyanya lagi. “Karena ada beberapa hal yang harus dikerjakan,” jelasku. Sapaan kecil seperti ini membuatku tahu mereka peduli padaku.

Aku menuju ruang meeting untuk ikut briefing pagi. Sudah ada beberapa sahabat yang datang. Aku tersenyum pada mereka dan merasakan suasana yang penuh kekeluargaan. Kami membicarakan beberapa hal sebelum memulai aktivitas masing-masing. Saat briefing masih berlangsung, seorang adik bernama Tini berbicara padaku: “Kak, siapa yang pegang handphone pribadi kakak?” tanyanya. “Kakak, memangnya kenapa?” “Ada aku kirim sms, baca deh,” balasnya. Aku membuka sms yang dia kirimkan dan tertawa geli. Smsnya berbunyi: Kakak Engel cantik … hehehe.

Setelah kami menutup briefing dengan doa pagi. Kami sibuk untuk memberikan tanda tangan pada buku briefing. Aku mencari pulpen dan melihat ada gantungan dua boneka Koala dalam kotak pensil. Kuambil salah satunya dan memberikan pada Tini seraya berkata: “Kado untukmu karena kamu bilang kakak cantik pagi ini.” “Lucunya …,” ujarnya senang. Semua sahabat yang mendengar ucapanku heboh dan kami tertawa bersama. Sesaat ruang meeting menjadi ruang yang penuh keceriaan sebelum kami bubar ke ruangan masing-masing.

Bagiku cerita pagi ini bersama mereka membuat semangat untuk memulai hari dan melanjutkan aktivitas dalam bekerja. Hati yang ceria, hadirkan damai dan sukacita. Mereka para sahabat yang luar biasa.
Tawaku ada karena mereka.

Sintang, 26 Juli 2012
SCA-AJ.020187

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Foto saya
Berasal dari Rawak-Kalimantan Barat. Seorang yang biasa seperti orang-orang pada umumnya. Senang mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang yang belum dikenal. Proses tersebutlah yang membuatnya belajar banyak hal dalam kehidupan. Cintanya adalah kebijaksanaan, dicarinya sejak masa muda. Ia ingin memperolehnya sebagai mempelai. -AJ.020187-

Followers

Bookmark

ADS-468x60

Pages

ADS 125x125