Pertemuan Kebetulan yang bertahan Selamanya

Ketika Tuhan mengizikan adanya sebuah perkenalan, aku percaya ada rencana yang indah dibalik semua perkenalan itu.
Walau Tuhan belum mengizinkan pertemuan namun ada kasih yang terus dirajut menjadi kasih yang seutuhnya.. Meski terkadang rajutan itu putus dan kusut namun perlahan Tuhan beri kekuatan untuk merajutnya kembali dengan baik.
Karena kasih tak lekang oleh jarak dan waktu, maka kasih akan terus tumbuh dan berkembang untuk selamanya.. Dengan kasih semua hal dapat dijalani dengan indah, dengan kasih semua bisa menerima apa adanya, dengan kasih kebahagian datang bersama senyum dan tawa yang indah..
Semua perkenalan sangat indah dan aku percaya perkenalan kebetulan akan bertahan untuk selamanya, bersama kasih yang terus abadi..

Rintik Hujan

by. Angela Januarti
Rintik-rintik hujan membuat irama musik yang sangat indah... Sesekali irama itu naik, namun kadang juga turun. Nyanyian alam yang memecah kesunyian di tempat jauh dari hurik pikuk dan lalu lalang kendaraan.
Hanya beberapa rumah terlihat dari tempat ku berada, rumah yang terlihat sepi, mungkin penghuninya sedang tidur lelap, menikmati malam yang dingin dalam mimpi yang indah.
Dan aku pun merasa ingin terlelap dalam tidur, memasuki dunia mimpi yang dapat membawa imajinasiku terbang kemanapun ku mau.

Rainbow after Rain

By. Angela Januarti
Dia..
Hadir dalam kehidupan tanpa pernah disadari. Perlahan tapi pasti, masuk menelusuri hati dan tinggal dengan damai..
Dia memberi Terang seperti lilin yang rela mengorbankan dirinya untuk orang lain.
Dia memberi senyum pada saat ada tangisan..
Dia mengatakan "Pelangi akan muncul setelah hujan badai", dengan penuh keyakinan dan memberi kekuatan.
Dia telah mendapatkan "Pelangi" yang indah meski seseorang tak bisa menjadi bagian dalam pelanginya.
Dia akan selalu mengukir indahnya dunia..
Dia membuat setiap hati yang mengenal, rindu akan kehadirannya..

SEDIH

By. Angela Januarti
Malam ini aku merasa sangat tidak karuan, perasaanku kacau pada saat aku baru mulai menulis dan ingin menerbitkannya di blog yang sudah ku buat bersama seorang Executive Director Borneo Tribune A.Alexander Mering, tulisku hilang dan salah save.
Awalnya aku menulis malam pertama setelah lokakarya usai dilaksanakan, tulisan yang mengambarkan tentang kejadian yang ku alami selama satu hari, seperti diary. Namun karena jaringan sedikit gangguan aku harus menunda menerbitkannya esok hari. Hari kedua setelah usai acara aku kembali melanjutkan tulisanku tentang suasana di ruang makan hari itu, namun karena aku langsung menulis di form blog dan pada saat aku mau mengedit sedikit tulisan tiba-tiba salah tekan dan hilang.
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh pusing sekali, sedih yang pastinya dan aku down, namun bang alex, begitu aku memanggilnya, tetap memberikanku semangat, bang alex berkata “biasanya akan ada tulisan yang lebih bagus lagi dengan rasa sedihmu, dan kamu bahkan bisa menulis perasaan sedih itu”.
Benar juga karena bersedih aku dapat menulis ini, dan hal pengalaman malam ini mengajarkan ku untuk lebih teliti dalam menyimpan file penting agar tidak lagi terjadi hal yang sama.

Tapang Sambas, Selasa 06 April 2010
Time. 23.42 wib