#Bunda Maria dari Menyurai#
Oleh. Angela Januarti
Sore ini aku mendapatkan kesempatan berbincang dengan seorang pastor
yang berada di Italia. Pastor bercerita bahwa masyarakat di sana tengah
menikmati libur nasional untuk memperingati Hari Raya Maria diangkat ke
surga. Pastor bertanya dengan nada bercanda “Nggak libur ya?” Aku pun
dengan pasti menjawab “Tidak.” Di Indonesia perayaan tersebut biasanya
dipindahkan ke hari Minggu, agar lebih banyak umat bisa merayakannya
bersama-sama.
Selanjutnya perbincangan kami berlanjut pada foto yang terdapat di koleksi sampul facebook-ku.
Foto patung Bunda Maria berwarna keemasan yang kupotret saat melewati
senja di biara Menyurai. Patung tersebut menggendong Yesus seraya
membawa air.
Lantas, pastor berkomentar “Waktu saya di Menyurai, kami menyebut
patung ini, ‘Bunda Maria dari Menyurai’.” Sontak aku menjadi penasaran.
Sudah sangat sering aku berkunjung ke Menyurai, namun belum pernah
mendengar kalimat ini. Pastor memberi penjelasan bahwa nama itu
menunjukkan kekhasan bentuk patung dan kisah hidup yang mau
ditampilkannya.
“Menurut cerita yang pernah saya dengar dari seorang pastor – patung
itu menggambarkan perjuangan hidup wanita Dayak. Dulu, kata beliau,
wanita Dayak, sambil menggendong anak, memikul air dari sungai, seperti
yang digambarkan oleh patung itu. Wanita Dayak sederhana dan pekerja
yang tangguh untuk keluarga. Bunda Maria juga merupakan wanita sederhana
yang hidup di desa dan pasti juga pekerja tangguh untuk keluarganya.”
Penjelasan yang diberikan pastor membuatku terkagum-kagum. Aku bangga
menjadi seorang wanita. Terlebih aku senang memiliki teladan seorang
Bunda Maria dalam iman yang kupercaya. Sesaat aku membayangkan Bunda
Maria di zamannya. Sosok wanita sederhana nan tangguh. Ia sangat
menginspirasiku untuk menjalani tiap hari dalam hidupku.
Hari ini kisah tentang patung Bunda Maria dari Menyurai memberikan
perenungan yang indah. Semoga semakin banyak wanita yang juga
terinspirasi karena teladan Bunda Maria. Ia telah diangkat ke surga,
namun kisah hidup dan teladannya tetap bergaung di seluruh dunia.
Kantor Pusat 15 Agustus 2013
*
#Tulisan ini kupersembahkan untuk mamaku yang berulang tahun
ke-49 tanggal 16 Agustus 2013. Beliau adalah wanita sederhana dan
pekerja yang tangguh untuk keluarga. We love you, mom…
Setiap kepingan kehidupan memiliki keajaibannya sendiri. Keajaiban itulah yang ingin kubagikan dengan menulis.
29 Agustus 2013
Oase Hidup Malaikat Kecil
Berasal dari Rawak-Kalimantan Barat. Seorang yang biasa seperti orang-orang pada umumnya. Senang mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang yang belum dikenal. Proses tersebutlah yang membuatnya belajar banyak hal dalam kehidupan. Cintanya adalah kebijaksanaan, dicarinya sejak masa muda. Ia ingin memperolehnya sebagai mempelai.
-AJ.020187-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Angela Januarti
- Berasal dari Rawak-Kalimantan Barat. Seorang yang biasa seperti orang-orang pada umumnya. Senang mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang yang belum dikenal. Proses tersebutlah yang membuatnya belajar banyak hal dalam kehidupan. Cintanya adalah kebijaksanaan, dicarinya sejak masa muda. Ia ingin memperolehnya sebagai mempelai. -AJ.020187-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar