8 Desember 2012

Oase Hidup Malaikat Kecil

#We Love You, Mom#
Oleh. Angela Januarti

Pagi ini aku disuguhkan satu renungan yang indah dari seorang Bapak yang kukenal. Bercerita tentang ibu dan anak yang saling rindu karena jarak. Dan aku juga mengenal sang ibu tersebut. Aku membaca kalimat terakhir yang menyentuh dan menyejukkan : “Ikatan kasih sayang bisa terjalin dengan indah meski ribuan mil jarak yang memisah. Rasa rindu tak harus tuntas dengan bertemu. Rasa sayang tak harus lunas dengan dekapan. Banyak cara untuk mengungkapkannya. Gaya mungkin berbeda. Namun maknanya sama: CINTA.” Sesaat aku bisa merasakan bagaimana perasaan itu, meski aku bukan seorang ibu. Anggaplah jiwa keibuanku muncul seketika.

Membaca renungan itu membuatku rindu mamaku. Padahal baru saja dua hari yang lalu kami bertemu. Dan seperti biasa, aku akan sangat manja bila berada di rumah. Kebiasaan yang sering kulihat, Mama tidak pernah pilih kasih untuk menyayangi anak-anaknya. Misalnya saja, kalau ada makanan yang kami sukai, ia akan menyimpannya sampai kami pulang ke rumah. Atau mengirimkannya agar semua bisa menikmati makanan yang sama. Bila hari raya, Mama akan terlihat sedih kalau satu diantara kami tidak ikut berkumpul.
Mama tidak pernah melarang anak-anaknya ikut semua kegiatan yang positif. Ia selalu mendukung dan mendoakan kami. Mama akan mengirimkan sms atau menelepon bila kami seperti menghilang tanpa kabar. Kalimat yang diucapkan mama sangat sederhana : “Lagi apa, sudah makan belum?”


Bagiku Mama itu luar biasa. Aku selalu bisa menjadi diri sendiri di depannya. “Anak-anakku semuanya manja. Baik yang sudah berkeluarga, sudah berkerja dan yang masih kuliah.” Kalimat ini sangat sering diucapkan mama dan kami selalu tersenyum bahagia mendengarnya.
Kami menyayangimu Mama. Terima kasih untuk semua dukungan, doa dan kasih sayangmu. Cintamu seperti air yang terus mengalir tanpa henti, menghadirkan kesejukan dan membuat hati kami tenang. Kami berjanji akan selalu membuatmu bahagia. We love you Mom!

Sintang, 9 Oktober 2012
SCA-AJ.020187

2 komentar:

Foto saya
Berasal dari Rawak-Kalimantan Barat. Seorang yang biasa seperti orang-orang pada umumnya. Senang mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang yang belum dikenal. Proses tersebutlah yang membuatnya belajar banyak hal dalam kehidupan. Cintanya adalah kebijaksanaan, dicarinya sejak masa muda. Ia ingin memperolehnya sebagai mempelai. -AJ.020187-

Followers

Bookmark

ADS-468x60

Pages

ADS 125x125