By. Angela Januarti
Malam ini aku merasa sangat tidak karuan, perasaanku kacau pada saat aku baru mulai menulis dan ingin menerbitkannya di blog yang sudah ku buat bersama seorang Executive Director Borneo Tribune A.Alexander Mering, tulisku hilang dan salah save.
Awalnya aku menulis malam pertama setelah lokakarya usai dilaksanakan, tulisan yang mengambarkan tentang kejadian yang ku alami selama satu hari, seperti diary. Namun karena jaringan sedikit gangguan aku harus menunda menerbitkannya esok hari. Hari kedua setelah usai acara aku kembali melanjutkan tulisanku tentang suasana di ruang makan hari itu, namun karena aku langsung menulis di form blog dan pada saat aku mau mengedit sedikit tulisan tiba-tiba salah tekan dan hilang.
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh pusing sekali, sedih yang pastinya dan aku down, namun bang alex, begitu aku memanggilnya, tetap memberikanku semangat, bang alex berkata “biasanya akan ada tulisan yang lebih bagus lagi dengan rasa sedihmu, dan kamu bahkan bisa menulis perasaan sedih itu”.
Benar juga karena bersedih aku dapat menulis ini, dan hal pengalaman malam ini mengajarkan ku untuk lebih teliti dalam menyimpan file penting agar tidak lagi terjadi hal yang sama.
Tapang Sambas, Selasa 06 April 2010
Time. 23.42 wib
Setiap kepingan kehidupan memiliki keajaibannya sendiri. Keajaiban itulah yang ingin kubagikan dengan menulis.
7 April 2010
SEDIH
Berasal dari Rawak-Kalimantan Barat. Seorang yang biasa seperti orang-orang pada umumnya. Senang mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang yang belum dikenal. Proses tersebutlah yang membuatnya belajar banyak hal dalam kehidupan. Cintanya adalah kebijaksanaan, dicarinya sejak masa muda. Ia ingin memperolehnya sebagai mempelai.
-AJ.020187-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Angela Januarti
- Berasal dari Rawak-Kalimantan Barat. Seorang yang biasa seperti orang-orang pada umumnya. Senang mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang yang belum dikenal. Proses tersebutlah yang membuatnya belajar banyak hal dalam kehidupan. Cintanya adalah kebijaksanaan, dicarinya sejak masa muda. Ia ingin memperolehnya sebagai mempelai. -AJ.020187-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar