8 Maret 2012

#DEBU YANG BERHARGA#

By. Angela Januarti

Hanya debulah aku di alas kaki-Mu Tuhan
Hauskan titik embun sabda penuh ampun

Aku  hanya debu  di dunia yang luas dan tidak terlihat. Saat angin datang, debu itu terbang. Ia tidak punya kekuatan untuk melawan dan hanya mengikuti kemana angin membawanya. Pasrah dan berserah, menunggu putaran angin berhenti dan menghilangkannya dari pandangan mata.

Aku hanya debu, asal penciptaanku dari debu dan akan kembali menjadi debu. Asalku bukan suatu yang berharga, tiap orang akan menutup wajahnya saat hantaman debu terbawa angin datang. Takut terhirup membuat batuk, takut memasuki mata dan pedih, takut menempel di wajah dan membuat kotor.  Terlalu banyak ketakutan dalam debu.

Tangan Tuhan melihat debu suatu yang berharga. Ia mengenggam dan memberi napas kehidupan di dalamnya. Dibentuknya manusia menurut gambaranNya; terlihat sangat sempurna. Debu hidup dan memiliki perasaan serta kekuatan untuk tidak lagi terbawa oleh angin dan pasrah. Ia berani melawan arus kegetiran kehidupan dan berjalan dalam  naungan Tuhan. Titik embun memberinya kesejukan akan kemurahan hati Tuhan. Debu tersenyum sebab ia tidak lagi menjadi noda yang akan merusak kemurnian warna putih di setiap sentuhannya. Kemurnian yang melambangkan betapa suci dan berharganya hidup ini.

Aku hanya debu di alas kaki Tuhan, namun aku ingin menjadi debu yang berharga. Tidak hanya membuat orang mengibaknya agar terlepas dari pakaian dan alas kaki.

Aku hanya debu dengan segala keterbatasanku. Semua mengantarku pada diri-Mu. Semakin lemah dan takut angin membawaku kemana ia mau. Semakin aku berpegang teguh dalam genggaman tangan-Mu.

Debu berharga bila ia mampu memaknai hidunya. Kenapa ia ada? Apa yang bisa ia lakukan untuk dunianya? ***

Sintang, 28 Feb 2012
SCA-AJ.020187

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Foto saya
Berasal dari Rawak-Kalimantan Barat. Seorang yang biasa seperti orang-orang pada umumnya. Senang mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang yang belum dikenal. Proses tersebutlah yang membuatnya belajar banyak hal dalam kehidupan. Cintanya adalah kebijaksanaan, dicarinya sejak masa muda. Ia ingin memperolehnya sebagai mempelai. -AJ.020187-

Followers

Bookmark

ADS-468x60

Pages

ADS 125x125